Friday, November 30, 2012

Middleware Telematika, mari bahas lebih dalam

Tujuan Umum


                    Untuk membahas lebih lanjut tentang middleware, mula-mula diperlukan pengetahuan tentang middleware itu sendiri, yang dimaksud dengan middleware adalah software (atau yang biasa dikenal dengan perangkat lunak) penghubung yang berisi sekumpulan layanan yang memungkinkan beberapa proses dapat berjalan pada satu atau lebih mesin untuk saling berinteraksi pada suatu jaringan. Dari pengertian tersebut dapat diketahui, jika  diperlukan atau mungkin diharuskan lebih dari satu proses saling berinteraksi dan dapat berjalan pada satu atau lebih mesin, maka digunakanlah middleware.

Lanjut ke fungsi Middleware. Adapun fungsi dari middleware adalah:


1. Menyediakan lingkungan pemrograman aplikasi sederhana yang menyembunyikan penggunaan secara detail pelayanan-pelayanan yang ada pada sistem operasi .

2. Menyediakan lingkungan pemrograman aplikasi yang umum yang mencakup berbagai komputer dan sistim operasi.

3. Mengisi kekurangan yang terdapat antara sistem operasi dengan aplikasi, seperti dalam hal: networking, security, database, user interface, dan system administration.

 Lingkungan Komputasi


                Pada awalnya komputasi tradisional hanya meliputi penggunaan komputer meja ( desktop ) untuk pemakaian pribadi di kantor atau di rumah. Namun, seiring dengan perkembangan teknologi maka komputasi tradisional sekarang sudah meliputi penggunaan teknologi jaringan yang diterapkan mulai dari desktop hingga sistem genggam. Perubahan yang begitu drastis ini membuat batas antara komputasi tradisional dan komputasi berbasis jaringan sudah tidak jelas lagi.

                Lingkungan komputasi dari middleware itu sendiri ada 4, yaitu :

  1.  Komputasi tradisional,
  2. Komputasi berbasis jaringan,
  3. Komputasi embedded,
  4. Komputasi grid.

                 Lingkungan komputasi itu sendiri bisa diklasifikasikan berdasarkan cara data dan instruksi programnya dihubungkan yang terdiri atas empat kategori berikut ini :

  1. Single instruction stream-single data stream (SISD) : Satu prosesor dan biasa juga disebut komputer sekuensial
  2. Single instruction stream-multiple data stream (SIMD) : Setiap prosesor memiliki memori lokal dan duplikasi program yang sama sehingga masing-masing prosesor akan mengeksekusi instruksi/program yang sama
  3. Multiple instruction stream-single data stream (MISD) : Data yang ada di common memory akan dimanipulasi secara bersamaan oleh semua prosesor
  4. Multiple instruction stream-multiple data stream (MIMD) : Setiap prosesor memiliki kontrol unit, memori lokal serta memori bersama (shared memory) yang mendukung proses paralelisasi dari sisi data dan instruksi.

Berikut ini merupakan contoh-contoh perangkat lunak dari middleware :


  • Java’s: Remote Procedure Call.
  • Object Management Group’s: Common Object Request Broker Architecture (CORBA)
  • Microsoft’s COM/DCOM (Component Object Model) : Also .NET Remoting
  • ActiveX controls (in-process COM components)

Kebutuhan dalam pengaplikasian Middleware adalah :


Permasalahan yang sering timbul pada middleware tertutup
Terlalu banyak perbedaan vendor middleware sehingga pasar berbeda menggunakan middleware yang berbeda pula, isi harus di dibangun berulang-ulang untuk konsumen yang berbeda, isi tidak dapat dijual kembali dan biaya pembelian lisensi yang terlalu mahal.

Tantangan ke depan
Teknologi akan dapat dinikmati oleh banyak orang jika didukung oleh pasar, hal inilah yang menjadi alasan kenapa standar terbuka lebih popular sehingga STB dapat berkembang seperti video cassete. Inovasi baru yang memungkinkan interaksi antara penonton dan penyedia konten, serta penyatuan antara konten dengan informasi yang dipancarkan secara bersamaan dengan siaran televisi digital. Dukungan industri sangat penting agar konten menjadi lebih variatif sehingga terbuka peluang bisnis yang menjanjikan.

Televisi Digital di Indonesia
Siaran televisi digital sudah mulai diterapkan diberbagai negara, ada sudah menerapkan secara penuh maupun baru taraf uji coba. Dinegara-negara Eropa siaran televisi digital sudah banyak diterapkan sedangkan di Amerika tahun kemarin diterapkan secara penuh. Untuk Indonesia sekarang baru masuk taraf percobaan, dan dimulai oleh TVRI, RCTI serta beberapa stasiun  televisi di daerah. Dampak dari diterapkannya siaran televisi digital akan menggeser secara langsung atau tidak langsung sistem pertelevisian di Indonesia. Mungkin masih cukup lama siaran televisi digital dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia, karena ketersediaan dan kesiapaan infrastruktur yang mendukung siaran televisi ini.

Pengimplementasian teknologi siaran televisi digital menuntut middleware yang dapat memenuhi tuntutan penyedia konten siaran. Disamping itu kesiapan penikmat siaran televisi dalam menyikapi bergesernya teknologi yang mau tidak mau harus menyesuaikan perangkat televisi yang mendukung siaran televisi digital. Middleware bersistem terbuka mempunyai peluang untuk memenuhi kebutuhan penyedia konten dan penyelenggara siaran televisi digital.



Referensi :
http://www.scribd.com/doc/41664273/Middleware-Pengantar-Telematika
http://teguh-melodic.blogspot.com/2010/11/kebutuhan-middleware.html
http://sultanifajar.blogspot.com/2012/10/lingkungan-komputasi-dari-middleware.html

No comments:

Post a Comment