Monday, August 9, 2010

sedikit pengalaman gw dengan notebook ASUS dan teknologinya


beberapa hari yang lalu pas gw lagi ngutak-ngatik di HO, ada temen gw telepon minta dibenerin laptopnya (tapi laptop punya temennya), gw juga kenal temennya temen gw itu karena mereka satu SD sama gw. oke pembukaan berhenti di sini dulu, karena gw bukan mau menceritakan kisah masa SD gw... :D

kira-kira sore sehabis ashar dan sebelum maghrib temen gw dateng dengan naik motor dan membawa laptop yang 'malang' tersebut,
lalu berkeluh kesah tentang laptopnya ke gw (udah kaya klinik aja ya). setelah dibicarakan lebih lanjut, ditinggal deh tu laptopnya dalam penanganan gw. kondisi laptopnya sih masih bagus (banget) dan lumayan bersih didukung tampilannya warna putih. dengan OS Windows Vista 64 bit dan kerusakan yang bisa dibilang 'bodoh'. kenapa gw bilang bodoh? itu disebabkan kerusakan yang seharusnya ngga terjadi dan gw baru nemuin kali ini (kalo kejadiannya di Windows XP sih gw masih maklumin). kerusakannya adalah kalo user mengeksekusi sebuah file program (aplikasi) maka yang muncul adalah jendela Media Player Classic. -.-"

gw juga ngga ngerti gimana si user sebelumnya 'memodifikasi' sistem sehingga bisa demikian. mau gw cek dari command prompt keluarnya media player classic, mau gw cek dari msconfig keluar media player classic juga. haduhh, oh iya ada 1 kekurangan juga yang dimiliki notebook temen gw ini, yaitu terletak di sisi BIOSnya (kalo belum diupdate). nah kekurangannya itu adalah kalau user melakukan suatu 'action' yang menghasilkan sistem harus mengeluarkan suara (contohnya nyetel music, bunyi 'klik' pointer, dan lainnya), pasti ada 'noise' yang mengganggu banget. harus denger sendiri deh biar tau kaya gimana.

nah dia bilang 'install ulang aja sekalian, terus lw update', kalo install ulang dan update driver doang sih masih bisa dibilang gampang, nah yang gw takutin kalo upgrade BIOSnya, salah-salah bisa mati total tuh laptop.

cerita berlanjut setelah gw install ulang OSnya beserta driver-driver notebook yang lain, tapi 'noise'nya masih tetep ada. setelah gw cari informasi, ternyata emang harus upgrade BIOS ke 3 tahap diatas BIOS yang ada. yaudah deh dengan was2 gw install ulang tu notebook.

inti ceritanya di sini
pas gw buka BIOS menu, ada teknologi ASUS yang namanya 'easyflash', atau ada yang ditulis 'EZ flash'. teknologi ini bikin user ngga usah takut kalo mau upgrade BIOSnya, dengan kata lain user akan melakukan upgrade BIOS yang aman menggunakan teknologi ini, tinggal pilih drive di mana kita simpen update-an BIOSnya, terus sistem akan mem-verifikasi update-an tersebut sesuai atau ngga sama BIOS bawaan notebook, terus lanjut deh sampe selesai dan sistem akan mati dengan sendirinya dalam 2 detik (kalo udah selesai flashing BIOS).

satu lagi teknologi yang gw suka yaitu 'Express Gate'. di teknologi ini memungkinkan user ngga usah masuk ke OS untuk sekedar nyetel lagu, browsing, liat foto, chat, atau online skype. cukup install 'Express Gate' dan user akan bisa menikmati featurnya.
cara menjalankan 'Express Gate' tinggal menekan tombol yang punya icon kaya orang lagi lari.
ini preview tombolnya dari notebook ASUS yang punya teknologi 'Express Gate' juga


keliatan kan tombolnya ada di sebelah tombol power tuh.






sepertinya cukup sekian. maaf kalo ceritanya ada yang menggantung / kurang detail... :D

No comments:

Post a Comment